Foto Keren Pakai Digicam
Jenis Kamera
Jenis kamera poket digital terbagi dua. Ada yang kemampuannya sebatas apa yang sudah ada di dalam kamera atau mengatur secara otomatis (image zone) saja. Dan ada juga yang memiliki fitur tambahan dimana kita bisa memaksimalkan fungsinya alias bisa diutak-atik sesuai keinginan kita (image and creative zone).
Ciri kamera image zone, yaitu lambing seperti portrait, landscape, dan sebagainya. Untuk menggunakannya, kita tinggal menyetel kamera, pada mode yang di inginkan. Sementara, kamera creative zone ini, biasanya ditandai dengan adanya fitur dengan symbol P, M, S, A atau F, yang artinya symbol untuk mengatur secara manual.
Kenali Fiturnya
Tiap kamera memiliki fitur-fitur tertentu. Belum tentu fitur yang ada di kamera A, akan ada di kamera B dan begitu sebaliknya. Namun, paling tidak ada tiga fitur yang dipastikan ada hamper di semua kamera digital.
1. Kompensasi
Dilambangkan dengan semacam ukuran atau garis yang memuat angka -2, -1, 0, +1, +2. Fitur ini digunakan untuk mengatur banyaknya cahaya. Apabila gambar kita masih gelap atau terlalu terang, padahal kita sudah mengatur ISO dan menggunakan flash, kita bisa menggunakan fitur kompensasi. Angka yang menuju negative, artinya mengurangi cahaya, sedangkan positif, untuk menambah cahaya.
2. Zoom
Fungsi utamanya untuk mengatur jarak antara kamera dan obyek. Ada dua jenis, yaitu zoom in untuk mendekatkan, dan zoom out untuk menjauhkan. Resikonya, ketika kita zoom out, kamera lebih sensitive menangkap pergerakkan obyek. Hasilnya, saat obyek bergerak, akan terlihat blur. Tapi, fungsi ini sangat berguna untuk foto candid. Karena, kita nggak perlu mendekat ke obyek dan foto yang kita dapat sangat natural. Sementara, ketika menggunakan zoom in, cakupan foto kita bisa lebih luas dan gerakan obyek bisa direduksi oleh kamera.
3. Video
Fitur video pada kamera fotografi, biasanya berbeda dari kamera khusus video. Jadi gunanya sekedar untuk fun atau seseruan saja. Dan biasanya, kapasitas merekamnya nggak lebih dari 5-10 menit.
Menyiasati Foto
Foto Gelap
Siasati dengan :
1. Mengatur ISO atau ASA. Karena, ISO menentukan jumlah cahaya yang diperlukan. Sehingga makin besar ISO, semakin sedikit cahaya yang diperlukan. Kelemahannya, semakin besar ISO, semakin kasar gambar yang dihasilkan. Dalam fotografi, cahaya itu penting banget! Tanpa cahaya, kamera nggak akan bisa membuat gambar. Kita bisa mendapat sumber cahaya dari alam dan buatan seperti matahari, lampu, lilin, dan sebagainya. Jadi sebisa mungkin, carilah tempat yang cukup terang.
2. Nyalakan fitur flash kalau kita merasa cahayanya masih kurang. Saat memakai flash, perhatikan dan atur jarak antara kamera dan obyeknya. Range amannya 1-3 meter. Kalau terlalu jauh, gambar akan menjadi gelap dan sebaliknya, jika dekat akan terlalu terang.
Foto Backlight
Siasati dengan :
1. Terjadi saat cahaya matahari persis ada di belakang kepala kita. Akibatnya, obyek pada foto terlihat gelap dan background terang. Cara menyiasatinya, ergeserlah sekitar 10o dari garis lurus antara kepala dan sumber cahaya serta obyek itu sendiri. Intinya, bentuk sudut antara sumber cahaya dan obyek dengan kamera.
2. Arahkan focus di wajah obyek. Sehingga obyeknya menjadi terang.
3. Nyalakan flash. Flash akan memberikan cahaya di wajah obyek yang gelap.
Foto Blur
Siasati dengan :
1. Bersabarlah. Karena semakin gelap, kamera semakin membutuhkan banyak waktu untuk focus. Supaya prosesnya lebih cepat, kita bisa menggunakan bantuan cahaya dari handphone dan dekatkan di wajah.
2. Penyebab foto blur lainnya adalah kondisi tangan yang nggak stabil. Untuk itu, coba cari tiang atau tembok untuk bersandar. Kalau kita menggunakan tangan kanan untuk memotret, bersandarlah kearah kanan, dan begitu pula sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar